Pemerintah Dianggap Gagal Jika Tidak Mendukung Penyelamatan Pemuda

Pimpinan OKP yang tergabung dalam organisasi KNPI
Jakarta,Media Advokasi - Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) nasional yang berhimpun dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) angkat suara tentang wacana Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (RAPIMPURNAS) yang diselenggarakan oleh DPP KNPI versi Ketua Umum Rifai Darus, pada 28 sampai dengan 30 september 2018, dikota batam. (27/18)

Berdasarkan surat terbuka ditujukan kepada Jenderal TNI Dr. Moeldoko, S. IP selaku kepala Kantor Staf Presiden yang beredar di grup whatsaap dan media sosial, para pimpinan okp nasional (Ex Officio)  telah melakukan Silaturahmi Nasional (SILATNAS) dan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional Khusus (RAPIMPURNASSUS) di wisma karsa pemuda, gedung kementerian pemuda dan olahraga republik indonesia pada 22 september 2018 lalu.

"Berdasarkan permufakatan para pimpinan OKP Nasional (Ex Officio) pada forum Silatnas dan Rapimpurnassus, negara harus mendukung upaya penyelamatan wadah kepemudaan diIndonesia yaitu KNPI dengan menyelenggarakan kongres Penyelamatan KNPI ke XV selambat lambatnya oleh Majelis Permusyawaratan Pemuda Indonesia (MPPI) dalam tempo paling lama 28 Oktober 2018"Ujar Chairul Razak yang juga sebagai ketua umum matahari bangsa

Selanjutnya, Chairul Razak menambahkan kepengurusan DPP KNPI semua versi sudah berakhir oleh karena itu para pimpinan okp nasional (Ex Officio) bermufakat
Segala bentuk acara atau kegiatan yang mengatasnamakan DPP KNPI ilegal.

"Selaku stake holder KNPI kami menghimbau kepada seluruh pejabat negara untuk tidak mendukung, ikut serta bahkan datang dalam acara atau kegiatan apapun yang diselenggarakan oleh DPP KNPI,  jika pemerintah mendukung upaya penyelamatan wadah kepemudaan yang sudah tercerai berai dan hilang akan arah tujuannya"Tambah Chairul.

Menanggapi steetment ketua umum pemuda matahari bangsa, Bintang Wahyu Saputra yang juga sebagai pressedium pimpinan sidang rapimpurnassus meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung hasil Silatnas dan Rapimpurnassus sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap problematika kepemudaan.

"Pemuda merupakan tonggak estaf kepemimpinan bangsa dan negara, dan pemuda juga merupakan simbol persatuan diIndonesia, karena hasil kongres pemuda II yang menghasilkan sumpah pemuda menjadi dasar dari butir ke 3 pancasila sebagai dasar negara,  jadi kami memohon dukungan kepada pemerintah untuk memahami upaya penyelamatan ini dengan mendukung seluruh point hasil rapimpurnasus di kemenpora kemarin"kata Bintang Pengurus Besar Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia.

Selanjutnya Bintang menutup dengan menegaskan, keberhasilan pemerintah disektor kepemudaan terlihat dari berhasilnya upaya penyelamatan pemuda dengan kongres KNPI yang diselenggarakan oleh stake holder KNPI sebagai pemilik sah saham wadah keberhimpunan.

"keberhasilan pemerintah dipertaruhkan pada penyelamatan pemuda indonesia tahun ini, karena dampak jika penyelamatan ini gagal akan terasa 30 sampai 45 tahun mendatang, Indonesia akan menjadi negara mundur tanpa adanya pemuda solid, hal itu dibuktikan dari efek sumpah pemuda 1928 menghasilkan kemerdekaan, deklarasi pemuda 1973 menghasilkan Indonesia terus maju dan berkembang, 45 tahun tepat 2018 ada resolusi pemuda indonesia,  pasti indonesia akan menjadi negara maju dan seperti yang dicita cita, ini semua merupakan siklus 45 tahunan pemuda indonesia"Tegas Bintang.

Diketahui sebelumnya DPP KNPI terpecah menjadi beberapa versi kepengurusan, dan sudah berjalan 3 tahun yang juga akhir masa pemerintahan Jokowi - JK problematika kepemudaan tak bisa diselesaikan sampai adanya resolusi pemuda indonesia yang di Inisiatori oleh para pimpinan okp nasional (Ex Officio) yang berhimpun di KNPI. (FH)

Popular Posts