H.Sibral Malasyi, MA : Selamat Tahun Baru Islam 1440, Semoga Beu Teuhah Mata dan Hate

H.Sibral Malasyi, MA presiden direktur MAAR GROUP (SPBU dan Motor Dealer, Pidie Jaya)
Pidie Jaya, Media Advoksi - Haji Sibral Malasyi, MA, salah satu pengusaha di Pidie Jaya yang juga aktif diberbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti BMU,  Sirul Mubtadin dan Tastafi dalam kabupaten Pidie Jaya, lewat media ini mengucapkan Selamat Menyambut Satu Muharram 1440, Selasa 11/9/2018.

Ucapan tersebut diucapkan dalam bahasa Aceh yang kemudian diterjemahkan kembali dalam bahasa
Indonesia, disela-sela Afternoon Coffee di warkop Mawar Kupi, simpang Layang, Pidie Jaya.

Sibral Malasyi mengatakan, bahwa dengan datangnya 1 Muharram ini akan menjadi bahan kajian pribadi kita masing-masing, untuk bercermin diri menatap ke belakang. Baik yang tua, yang muda, yang kaya dan juga yang miskin, tak terkecuali pejabat atau petani.

"Dengan datangnya Tahun Baru Islam yang ke 1440 H ini, mari kita merubah segala tindak-tanduk yang selama ini mungkin melanggar dari jalan yang diridhai Allah SWT, baik dengan sikap,  perbuatan yang tidak disengaja atau bahkan disengaja sama sekali. Yang jelas itu telah menyimpang dari syariat agama Islam.

Mari kita perbaiki kesalahan-kesalahan itu untuk memasuki era yang baru ini. Usia dan pengalaman juga keuangan mungkin jelas terus bertambah, tapi kenapa malah ibadah dan sosial yang selalu masih kurang?
Bertanyalah pada hati nurani kita masing-masing.

Untuk itu, mari menambah ketaqwaan kita dengan memandang jauh ke belakang sebagai cerminan untuk menciptakan perubahan ke depan. Jika dihari-hari yang lalu, anda sangat pelit, kikir dan rakus. Semua yang merupakan nikmat, kita telan mentah-mentah tanpa melihat saudara kita yang lain disekitar sedang menangis kelaparan.

Nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita lewat usaha tangan kita, memang rezeki kita, namun jangan lupa, bahwa didalamnya ada hak-hak orang lain, yaitu hak-hak simiskin yang Allah titipkan lewat tangan kita. Maka janganlah kita tertawa dan bersuka cita karena dengan nikmat yang tengah Allah berikan, sementara kita melupakan bahkan tertutup sama sekali hati kita terhadap saudara kita yang lain, yang masih menangis mengaharap bantuan dermawan kita.

Kehadiran Muharram 1440 H ini, akan jadi bahan cerminan dan momentum bagi kita untuk menempuh era baru dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan dan juga kekurangan dimasa silam. Selamat menyambut 1 Muharram 1440, semoga terbuka mata dan hati untuk kebaikan.

Allah menyuruh kita untuk beribadat, tapi Allah juga menuntut kita untuk bersikap sosial. Rasa kebersamaan senasib-sepenanggungan menunjukkan jati diri sebagai seoarang Islam terhadap orang Islam lainnya yang tengah menangis kelaparan, tinggal di tempat yang belum layak, dan lain sebagainya. Islam itu bagaikan tubuh yang satu.

Jangankan sesama manusia yang juga seiman dan seagama, seekor anjing yang hampir mati kelaparan di tengah-tengah lapangan, kita juga diwajibkan memberi dia makan, apalagi manusia," ucap Sibral mencontohkan.

Diakhir katanya, Sibral berharap agar kita semua saling mengoreksi diri masing-masing.  Hidup ini, cuma sekali dan tidak bisa diputar ulang sekalipun seribu penyesalan, pungkasnya. (Ismail Alfatah)

Popular Posts