Diduga, Pentas Seni Pelajar Tingkat SD dan SMP Terkesan di Politisir

Pentas Seni Pelajar Tingkat SD & SMP yang diadakan Dinas Pendidikan Kab. Bener Meriah
Bener Meriah, Media Advokasi - Sungguh sangat memprihatinkan, betapa tidak dalam kegiatan pentas seni pelajar SD dan SMP yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, yang bertajuk "Pentas Seni Pelajar Tingkat SD dan SMP Se-Kabupaten Bener Meriah, selama tiga hari mulai dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 1 september 2018, banyak menuai kisah persoalan, dikarenakan sebanyak 140 sekolah yang ada di Kabupaten Bener Meriah tidak dilibatkan dalam kegiatan perlombaan pentas seni tingkat SD dan SMP tersebut, Jumat 31/8/2018.

Pasalnya, perlombaan yang di adakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, seperti ada indikasi dan diskriminatif. Karena hanya beberapa SD dan SMP saja yang mengikuti event perlombaan pentas seni tersebut, SD sebanyak 20 dan SMP 20.

Menurut pantauan Tim MediaAdvokasi.com, dalam acara kegiatan itu tampak dari beberapa sekolah SD dan SMP saja yang telah di susun oleh panitia Dinas Pendidikan Bener Meriah untuk mengikuti perlombaan pentas seni tingkat pelajar itu,dan justru masih banyak sekolah SD dan SMP lainnya yang ingin mengikuti kegiatan perlombaan pentas seni tingkat pelajar, namun sungguh sangat miris, dimana SD dan SMP lainnya tidak mengikuti perlombaan pentas seni tingkat pelajar tersebut, dikarenakan adanya indikasi dalam pengelolaan kegiatan itu.

Pentas Seni Pelajar Tingkat SD & SMP yang diadakan Dinas Pendidikan Kab. Bener Meriah
Salah satu pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan ini disela-sela acara itu menuturkan kepada Media ini, "Kegiatan perlombaan pentas seni tingkat SD dan SMP ini adanya indikasi dan kejanggalan karena jumlah peserta yang mengikuti event perlombaan ini sangat sedikit, kenapa acara ini tidak diikuti oleh semua sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bener Meriah padahal ada sebahagian halaman GORS  masih banyak kosong dan bisa diikuti oleh seluruh sekolah SD dan SMP Se-Kabupaten Bener Meriah, justru dalam event acara seperti ini, tidak tertutup kemungkinan menghabiskan anggaran yang sangat besar, namun para pengikut perlombaan seperti biasa-biasa saja", paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah Drs. Rayendra, saat di konfirmasi mengatakan “acara yang di adakan se-Kabupaten Bener Meriah itu tidak semua sekolah dapat hadir. Dikarenakan terkendala lapangan Gors itu sempit dan terbatas, lalu sebagian sekolah juga belum memiliki kesiapan untuk mengikuti perlombaan pentas seni tingkat SD dan SMP ini," katanya.

Saat disinggung berapa dana anggaran yang dikucurkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, untuk melakukan acara kegiatan perlombaan pentas seni tingkat SD dan SMP itu, Drs. Rayendra hanya diam dan tersenyum saja, saat di lontarkan pertanyaan oleh beberapata wartawan di ruang kerjanya, sehingga mengundang tanda tanya sehingga wajar saja dari 180 sekolah yang ada di Kabupaten Bener Meriah, hanya 40 saja yang di ikut sertakan oleh Dinas Pendidikan Bener Meriah.(Pujo Prayetno)

Popular Posts