Butuh Banyak Dokter, Karawang Jalin Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpad

Bupati Karawang bersama sivitas akademika Unpad Bandung
Bandung, Media Advokasi - Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memberi kabar baik untuk mahasiswa kedokteran asal Karawang. Dalam waktu dekat, Karawang membutuhkan banyak dokter, termasuk dokter spesialis dan tenaga medis lainnya seperti perawat dan bidan.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter, saat ini, Pemda Karawang sedang menjajaki kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpad. Rencananya mahasiswa kedokteran Unpad asal Karawang bakal memenuhi kebutuhan tenaga dokter di daerahnya.

"Baru saja saya menawarkan ke Bupati kalau ada program semacam ikatan dinas untuk para lulusan, sehingga mempermudah pendistribusian termasuk ke Karawang karena ada kebutuhan SDM di sana," ujar Dekan Fakultas Hukum Unpad, Setiawan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Sukajadi Bandung Rabu (12/9/2018).

Program itu, kata Setiawan sesuai dengan tugas utama institusi pendidikan mengenai pengembangan sumber daya manusia. "Sudah beberapa tahun ini kami membuat program afirmasi dari warga Karawang untuk menjadi dokter termasuk spesialis, kalau sudah lulus, akan bekerja di Karawang," tandas dia.

Untuk program jangka panjang, Bupati juga bercita - cita, membuka Fakultas Kedokteran di Universitas Singaperbangsa Karawang. Bersama Setiawan, Bupati juga menjajaki peluang Fakultas Kedokteran Unpad menjadi pembimbing Unsika nanti.

"Kalau komitmen dan visi kepala daerahnya bagus, mengapa tidak. Karena pada prinsipnya, kita menjaga mutu dari pendidikan," kata Setiawan.

Tenaga dokter ini, kata Bupati sangat dibutuhkan karena Karawang sedang massif membangun infrastruktur di bidang kesehatan. "Kita akan membangun satu lagi rumah sakit umum daerah. Lokasinya di Rengasdengklok. Jadi kita tentu butuh banyak SDM. Artinya lapangan pekerjaan di bidang kesehatan bakal cukup banyak," kata Bupati usai bertemu Setiawan di Bandung.

Sebelumnya, satu rumah sakit khusus penyakit paru - paru sudah mulai dibangun. Selain itu, kata Bupati saat ini terdapat 21 rumah sakit swasta di Karawang. "Jumlah itu terbanyak se-Indonesia," tutur dia.

Saking banyaknya rumah sakit swasta di Karawang, Bupati bahkan sampai mengeluarkan kebijakan yang mengatur jarak antar rumah sakit. "Saya pakai kebijakan jarak. Jangan sampai rumah sakit ini menumpuk di pusat kota Karawang saja," tandas dia.

Bupati menuturkan, RSUD Rengasdengklok dibuat untuk membantu masyarakat utara Karawang. "Sehingga fasilitas kesehatan bisa merata karena RSUD Karawang di Telukjambe sudah terlalu padat," jelasnya. (Yon).

Popular Posts