50 Pimpinan OKP Lakukan Pertemuan di Gedung Nusantara Senayan, Bahsa Tempat SILATNAS Pimpinan OKP

Zulkifli Hasan bersama Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP)
Jakarta, Media Advokasi - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Zulkifli Hasan,  menerima 50 Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) digedung Nusantara III, Senayan, pada Rabu, (12/9).

Audiensi para pimpinan OKP dengan Ketua MPR RI membahas sejumlah permasalahan, yakni dari masa kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) yang sudah habis masa kepengurusannya sampai dengan rencana silaturahmi nasional pemuda Indonesia sebelum terlaksananya kongres Satu KNPI.

"Terima kasih kepada Ketua MPR RI yang telah memberikan waktu untuk kami bisa bersilaturahmi, adapun beberapa agenda dari 82 okp yang telah bermusyawarah dan bermufakat menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya silaturahmi nasional pemuda Indonesia sebelum terselenggaranya kongres Satu KNPI sebagai wadah kepemudaan di Indonesia, dan beberapa permasalahan pemuda indonesia, untuk itu kami mohon nasehat kepada Pak ketua MPR RI" ujar Rahmat HS dihadapan 42 Ketua Umum Pengurus Pusat OKP.

Selanjutnya, Chairul Razak selaku Steering Comitte (SC) mengenalkan para pimpinan OKP sampai Organizing Comitte (OC) acara silaturahmi nasional pemuda Indonesia serta permasalahan didalam tubuh KNPI kepada Zulkifli Hasan.

"Berdasarkan hitungan dan aturan dalam organisasi KNPI, seharusnya DPP KNPI sudah melaksanakan kongres pada akhir febuari 2018, dan sampai dengan saat ini kongres belum juga terlaksana, masa keberlangsungan Majelis Pemuda Indonesia sebagai pengawas dan konsultasi juga habis, atas dasar ini kami para pimpinan OKP (Ex Officio) bermufakat untuk mengambil alih kongres KNPI dan menyatukan pemuda Indonesia dengan membuat nota kesepahaman Resolusi Pemuda Indonesia," tegas Chairul.

Selanjutnya, Bintang Wahyu Saputra selaku ketua OC Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemuda Indonesia mengatakan acara Silatnas bukan hanya untuk membahas permasalahan pemuda,  melainkan membahas permasalahan bangsa dan negara serta mendeklarasikan pemilu damai 2019 yang dipelopori pemuda mengawal demokrasi.

"Adapun rangkaikan acara sebelum kita melaksanakan silatnas pada tanggal 22-23 September 2018 diantaranya kita akan melaksanakan 3 kali diskusi publik bernamakan NGOPI (Ngobrol Pemuda Indonesia)," tambah Bintang.

Sementara itu, Zulkifli Hasan menjawab semua aspirasi para pimpinan OKP dengan mendukung segala upaya yang telah dilakukan para pimpinan OKP untuk menyatukan pemuda Indonesia.

"Salah satu tugas MPR sebagai pemersatu. Dan sebagai dukungan yang diberikan untuk acara silatnas para pimpinan pemuda diperbolehkan memakai gedung MPR RI pada tanggal 22-23 September 2018 mendatang," tegas Zulkifli disambut oleh tepuk tangan para hadirin.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan photo bersama pimpinan OKP dengan ketua MPR RI sembari bersama-sama meneriakkan "Bersatu Kita Teguh -  Bersama Kita Bisa" yang dijadikan sebagai tagline kongres KNPI ke-XV pada bulan Oktober mendatang di Nanggroe Aceh Darussalam.  (Dede/Fikri Haldi)

Popular Posts