Beredar berita facebook; Ahmad Ready: “Tak Ada Pemotongan Gaji Tenaga Honorer”
 |
| Ahmad Ready menunjukan data kepada awak media |
Menanggapi informasi itu, Kadis Kebersihan, Pertamanan dan Lingkungan Hidup (DKPLH) Bener Meriah, Ahmad Ready, saat dikonfirmasi awak media Jumat (31- 08 2018) di ruang kerjanya membantah tudingan tersebut.
“Tidak ada pemotongan gaji tenaga honorer. Isu ini sengaja dipolitisir oleh seseorang dalam akunFacebook atas nama Putra Gayo di lamannya. Kita sudah cek, tidak benar itu,” kata Ahmad Ready seraya menunjukan dokumen pembayaran gaji 141 tenaga honor non PNS.
Pun begitu, lanjutnya, mengenai gaji honor untuk 29 petugas kebersihan terhitung Januari-Maret 2018, benar tidak dicairkan. Hal itu lantaran mereka tidak bekerja (di rumahkan) paska beredarnya surat keputusan bupati Bener Meriah tentang rasionalisasi tenaga honorer.
“Namun untuk bulan April-Juni mereka semua sudah menerima haknya, termasuk yang 29 orang ini. Sedang gaji yang tidak disalurkan di Januari-Maret sudah dikembalikan ke kas daerah, pada 16 Agustus 2018, angkanya Rp69.000.000,” ungkapnya.
Menurutnya, selain itu di dinasnya saat ini ada tambahan tenaga kerja non PNS 10 orang. Pertambahan petugas berseragam kuning ini menyusul adanya 3 unit armada angkut sampah baru guna membantu masyarakat.
“Gaji mereka selama ini bervariasi. Ada Rp500 ribu, Rp750 ribu sampai Rp1 juta/orang, ini sesuai Tufoksinya di dinas. Perlu diketahui, kami juga sedang berupaya mengusulkan ke Keuangan untuk memasukan gaji tenaga honor dalam DPPA perubahan supaya bisa kembali mendapatkan honor di Oktober-Desember 2018.”
“Hal tersebut kami lakukan karena sebagian diantara petugas di dinas ini ada yang hanya menerima gaji sampai di akhir September,” sambung Ahmad Ready. (Pujo Prayitno)
